Menteng (Baccaurea racemosa) is a shrub that belongs to the Phyllanthaceae family. This plant can grow approximately 15-30 meters, at an altitude of 1,000 meters above sea level with a tropical climate and alivial, dry, sandy, or clay soil conditions. The characteristics of this plant are; woody stems with an average diameter of 25-70 cm, fruit similar to duku fruit is green and yellowish when ripe but the fruit stalk is longer and clustered, oval-shaped leaves at the end of the jagged and pointed branches. Parts of the menteng plant have benefits including; for the natural dye process, usually the part used from this plant for the dye process is the bark, in addition, menteng fruit can also be eaten directly when ripe and can also be used as a medicine for diarrhea and to facilitate menstruation, the wood can also be used as firewood.
Menteng (Baccaurea racemosa) merupakan suatu tumbuhan perdu yang masuk ke dalam family Phyllanthaceae. Tanaman ini mampu tumbuh kurang lebih 15-30 meter, di ketinggian 1.000 mdpl dengan iklim tropis serta kondisi tanah alivial, kering, berpasir, maupun liat. Ciri-ciri tanaman ini yaitul; batang Berkayu dengan diameter rata-rata 25-70 cm, buah mirip seperti buah duku berwarna hijau dan kekuningan saat matang namun tangkai buahnya lebih panjang dan bergerombol, daun berbentuk lonjong di ujung ranting yang bergerigi dan lancip. Bagian tumbuhan menteng memiliki manfaat diantaranya yaitu; untuk proses pewarna alam, biasanya bagian yang digunakan dari tanaman ini untuk proses pewarna yaitu bagian kulit kayunya, selain itu buah menteng juga bisa dimakan langsung ketika sudah matang dan juga bisa digunakan obat diare dan melancarkan haid, Kayunya juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan kayu bakar.