Casuarina equisetifolia (Casuarina equisetifolia) is a tropical and subtropical plant. It is widely grown along coastal areas, serving as a barrier against abrasion and coastal erosion. It can also grow at altitudes up to 1,400 meters above sea level. It can grow up to 50 meters tall, has a woody stem that can reach a diameter of up to 90 cm, is gray-brown to dark brown, and has numerous branches. The leaves are needle-shaped and reach 30 cm in length, has a taproot, and the fruit is round and conical, and has small seeds that are easily dispersed by the wind. In the Timor Amanuban region, particularly in the Boti region, this plant is called ayo. The wood is commonly used by locals to make looms and construction materials.
Cemara laut/Cemara udang (Casuarina equisetifolia) merupakan tanaman yang tumbuh di iklim tropis dan subtropis. Tanaman ini banyak tumbuh di pesisir laut karena tanaman ini sangat penting dan berguna untuk menahan abrasi dan erosi pantai. Selain itu tanaman ini juga mampu tumbuh di ketinggian 1.400 mdpl. Tanaman ini bisa tumbuh kurang lebih hingga 50 meter, memiliki batang berkayu yang dapat berdiameter batang hingga 90 cm, berwarna abu abu kecoklatan hingga gelap dengan percabangan yang banyak. Daun dari tanaman ini berbentuk jarum dan Panjang mencapai 30cm, memiliki akar tunggang, buah berbentuk bulat memanjang mengkrucut, dan memiliki biji kecil yang mudah tersebar oleh angin. Di daerah Timor Amanuban khususnya daerah Boti, tanaman ini di sebut ayo. Kayu dari tanaman ini biasanya digunakan oleh masyarakat setempat untuk membuat alat tenun, dan kontruksi bahan bangunan.