Mundu or in Balinese often called as mundeh fruit is this plant has the scientific name Garcinia dulcis, and is included in the Clusiaceae family. This plant is a minor fruit plant that is less commonly cultivated. The characteristics of this plant are that it has a brown upright stem that can have a height of approximately 20 meters. The leaves of this plant are similar to mangosteen leaves with an elongated round shape, dark green and red when the leaves are young. The fruit of this plant is round the size of a ping pong ball and is light green when unripe, and will be yellow when ripe, the taste of this fruit is sweet to sour. This plant has several benefits, including the fruit can be consumed directly, and can also be processed into various products such as dodol, jam, and traditional herbal mixtures. While the health benefits, mundu fruit can be used as a medicine to treat malaria, fever, pain, and mouth ulcers. In addition to its useful fruit, the bark and outer wood of the mundu tree can be used as an ingredient to make natural dyes to obtain a green color.
Mundu atau dalam bahasa balinya sering disebut sebagai buah mundeh adalah tanaman ini memiliki nama ilmiah Garcinia dulcis, dan masuk ke dalam family Clusiaceae. Tanaman ini merupakan tanaman buah buahan minor yang kurang umum untuk dibudidayakan. Ciri-ciri dari tanaman ini yaitu memiliki batang yang tegak berwarna coklat yang mampu memiliki ketinggian mencapai kurang lebih 20meter. Daun dari tanaman ini mirip seperti daun pohon manggis dengan bentuk bulat memanjang berwarna hijau tua dan warna merah ketika daunnya masih muda. Buah dari tanaman ini berbentuk bulat seukuran bola pimpong dan bewarna hijau muda ketika belum matang, dan akan bewarna kuning ketika sudah matang, rasa dari buah ini yaitu manis-manis ke asaman. Tanaman ini memiliki beberapa manfaat diantara yaitu buahnya dapat dikonsumsi langsung, dan juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti dodol, selai, dan campuran jamu tradisional. Sedangkan manfaat bagi kesehatan, buah mundu dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi malaria, demam, nyeri, dan sariawan. Selain buahnya yang bermanfaat, kulita kayu dan kayu bagian luar dari pohon mundu dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat warna alami untuk memperoleh warna hijau.